Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) (Oleh: Haris Saputra/FMIPA/Fisika)
1.
Bidang
Kegiatan Yang dipilih
Program
Penunjang yang dilaksanakan adalah Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
yang memberikan ilmu dan pengetahuan baru tentang pertolongan pertama pada
korban saat terjadi bencana. Kegiatan ini hampir sama dengan P3K dimana
sama-sama memberikan pertolongan pertama. Nama Kegiatan PPGD lebih difokuskan
penolongan pertama pada korban yang terkena dampak bencana. Misalnya penolongan
pertama pada korban patah tulang akibat runtuh bangunan karena gempa bumi.
2.
Maksud,
Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan Pertolongan
Pertama Gawat Darurat (PPGD) yaitu memberikan pemahaman tentang pertolongan
pertama pada korban saat terjadi bencana kepada siswa/i di MTsN Meureudu
Tujuan dari kegiatan Pertolongan
Pertama Gawat Darurat (PPGD) yaitu diharapkan siswa/i di MTsN Meureudu mampu
mengetahui cara pertolongan pertama pada korban yang terkena dampak bencana dan
siswa/i tersebut diharapkan mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama pada
korban sadar dan korban pingsan akibat terjadi bencana.
Sasaran Yang Ingin
Dicapai dari kegiatan ini adalah siswa/i
dan warga MTsN Meureudu mampu mengetahui cara pertolongan pertama pada
korban yang terkenak dampak bencana.
3.
Hasil
yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan Pertolongan Pertama Gawat
Darurat (PPGD) ini dilakukan di Mushalla MTsN Meureudu pada tanggal 31 Januari
2017. Kegiatan ini diikuti oleh setiap ketua kelas, anggota OSIM, anggota PMR,
dan anggota Pramuka yang berjumlah total 50 orang.
Kegiatan ini dilakukan dengan
membagi siswa/i menjadi 5 kelompok, tiap kelompok mempraktekkan langkah –
langkah yang dilakukan saat pertolongan pertama pada korban yang terkena dampak
bencana. Sebelum mempraktekkannya, siswa diberikan langkah-langkah tersebut
dengan metode presentasi.
Kegiatan ini ikuti sangat antusias
oleh siswa/i MTsN Meureudu tersebut. Karena bagi mereka ini merupakan hal yang
baru, sehingga membuat mereka merasa tertarik dan aktif. Kegiatan ini juga
diberikan hadiah doorprice bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang saya
berikan. Hadiah tersebut berupa snack.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan
ini adalah sebagian besar siswa/i MTsN Meureudu sudah mengetahui langkah –
langkah yang dilakukan saat pertolongan pertama pada korban yang terkena dampak
bencana.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung dari kegiatan ini, yaitu :
1.
Kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala
MTsN Meureudu dan para dewan guru.
2. MTsN Meureudu juga menyediakan peralatan
tempat sosialisasi yaitu di Mushalla dan disediakannya Proyektor.
Adapun faktor
penghambat dari kegiatan ini, yaitu :
1.
Kurangnya pemahaman beberapa siswa
terhadap materi yang akan diberikan.
2.
Keterbatasan beberapa siswa dalam
berbahasa indonesia
Komentar
Posting Komentar