Pembuatan Papan Titik Berkumpul (Assembly Point) (Oleh : Ennita Riana/FMIPA/Fisika)
1.
Bidang
Kegiatan yang dipilih
Kegiatan kedua yang
dipilih untuk melengkapi adanya jalur evakuasi di Gampong Beurawang adalah
pembuatan papan titik berkumpul (Assembly
Point).
2.
Maksud,
Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Pembuatan papan titik
berkumpul (Assembly Point) dilakukan
dengan maksud untuk melengkapi adanya pembuatan jalur evakuasi di Gampong
Beurawang.
Papan titik berkumpul (Assembly Point )dibuat dengan tujuan
agar Gampong Beurawang memiliki tempat berkumpul atau evakuasi untuk bencana
seperti gempa yang terjadi sebelumnya. Sehingga tidak seperti sebelumnya,
apabila terjadi bencana yang serupa diharapkan tidak adanya korban jiwa lagi.
Dengan adanya papan berkumpul ini juga dapat mempermudah masyarakat menemukan
keluarga ketika gempa terjadi, karena dengan adanya papan ini semua akan
berkumpul pada satu titik yang aman dan tidak berpencar.
Sasaran yang ingin
dicapai adalah masyarakat Gampong Beurawang memiliki dan mengetahui lokasi atau
titik yang dapat mereka gunakan sebagai lokasi yang aman ketika terjadi gempa,
sehingga tingkat keselamatan di gampong tersebut dapat ditingkatkan.
3.
Hasil
yang dicapai dan Tindak Lanjut
Pembuatan papan titik
berkumpul dilakukan sekalian dengan pembuatan papan plang jalur evakuasi
bencana, yakni dilakukan pada minggu terakhir pelaksanaan kegiatan KKN Tematik
ini.
Berikut adalah alat dan
bahan yang digunakan beserta rincian dananya :
Tabel 3.2. Alat dan Bahan yang digunakan
No.
|
Nama
Alat dan Bahan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
(Rp)
|
Jumlah
Harga
(Rp)
|
1
|
Plang
|
1
|
Buah
|
20.000
|
20.000
|
2
|
Cat
Pilox
|
1
|
Buah
|
25.000
|
25.000
|
3
|
Cat
Minyak
|
1
|
Buah
|
60.000
|
60.000
|
4
|
Kuas
|
1
|
Buah
|
15.000
|
15.000
|
Total
|
120.000
|
Sama halnya dengan
pembuatan papan evakuasi bencana, langkah awal dari kegiatan ini yaitu survey
gampong, hal ini dilakukan untuk menentukan lokasi atau titik pemasangan papan.
Selanjutya untuk proses pemasangan, lokasi pemasangan papan yang dipilih adalah
di Meunasah Gampung Beurawang.Pemasangan dilakukan setelah dilakukan
pertimbangan dan diskusi mengenai lokasi yang dirasa cocok dan aman. Meunasah
dipilih sebagai titik berkumpul dikarenakan memiliki halaman yang luas dan
memiliki lokasi yang jauh dari bangunan-bangunan, tiang listrik dan pepohonan
yang tinggi.
Hasil yang diperoleh
dari kegiatan ini adalah adanya papan penand lokasi berkumpul, sehingga ketika
gempa masyarakat dapat berkumpul pada satu titik yang aman. Untuk tindak lanjut
dari kegiatan ini diharapkan penduduk dan pemerintah gampong dapat merawat dan
memelihara papan yang telah di letakkan tersebut.
4.
Faktor
Pendukung dan Penghambat
Faktor
pendukung pada kegiatan ini diantaranya adalah :
·
Izin untuk pemasangan papan yang mudah
diperoleh dari aparatur desa, dan juga warga pemilik lahan
·
Adanya dukungan penuh dari Muhammad
Ikram, Haris Saputra, Rudy Alamsyah, Muhammad Fadhlurrahman, Rieska Gusti
Mentari, Devi Susilayani, dan Lena Ardiah selaku anggota kelompok
·
Ketersedian alat dan bahan yang mudah
diperoleh dilokasi pelaksanaan KKN
·
Waktu dan tempat pembuatan papan,
dikarenakan dibutuhkan lokasi untuk pengerjaan dan peletakan papan.
Adapun faktor
penghambat pada kegiatan ini yaitu :
·
Gampong yang luas merupakan salah satu
kendala, karena lokasi titik berkumpul yang diarasa hanya dapat dijangkau oleh
masyarakat yang berada dekat dengan meunasah saja.
Penduduk yang padat,
sehingga lahan kosong atau luas yang dapat digunakan sebagai titik berkumpul
sulit untuk diperoleh.
Komentar
Posting Komentar