Eksperimen Fireproof ballon di MTsN Meureudu (Oleh : Devi Susilayani/FMIPA/Fisika)
Sesuai
dengan bidang ilmu yang ditekuni di perguruan tinggi yakni dalam bidang ilmu murni fisika, maka kegiatan yang akan diadakan
adalah suatu eksperimen mengenai
bagaimana cara membuat agar balon yang dibakar dan ditusuk tidak pecah
(meletus) menggunakan cara sederhana
dalam ilmu fisika untuk siswa MTsN Meureudu, Pidie Jaya
Eksperimen
merupakan kegiatan melakukan suatu percobaan yang dilakukan secara praktek
langsung mengenai sebuah teori atau pelajaran tentang peristiwa yang sering
terjadi di sekitar kita. Berdasarkan hasil survei siswa MTsN Meuredu, Pidie
Jaya, dapat dikatakan bahwa siswa di sekolah ini tidak pernah melakukan
praktikum langsung atau eksperimen sederhana mengenai materi pembelajaran yang
diberikan oleh guru terutama yang berhubungan dengan ilmu Fisika.
2. Maksud,
Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud
dari kegiatan ini adalah memberikan metode mengajar yang inovatif dan kreatif
kepada guru sehingga guru dapat mengajak siswa menjadi aktif dalam pembelajaran
dengan melakukan praktikum sederhana agar proses pembelajaran lebih mudah
dimengerti karena dapat dipraktikan secara langsung. Tujuan dilaksakannya
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang penting dan mudahnya
penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu kegiatan ini
bertujuan untuk mengasah rasa ingin tahu, menambah wawasan, melatih kedisiplinan
karena siswa harus mengamati, menyusun prediksi, dan mengambil keputusan. Serta
untuk melatih siswa agar tidak takut gagal dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki. Sasaran yang ingin dicapai
adalah siswa MTsN Meureudu, Pidie Jaya, tepatnya siswa kelas VII.
3. Hasil
yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut
Eksperimen
fisika sederhana yang telah dilakukan di MTsN Meuredu, Pidie Jaya yang
dilaksanakan oleh Devi Susilayani dan juga di bantu oleh semua anggota kelompok
KKN Tematik Mandiri. Praktikum ini dilakukan pada tanggal pada pukul 10.00-12.00 WIB bertempat di MTsN
Meuredu, Pidie Jaya yang diikuti oleh siswa dan guru kelas VII dengan jumlah
peserta sebanyak 35 orang.
Berdasarkan
pengamatan dan pendapat dari beberapa siswa, hasil survei ulang setelah
dilakukan praktikum adalah siswa tertarik dan senang dengan kegiatan ini karena
bisa dengan mudah memahami konsep pembelajaran materi fisika. Dengan adanya pelaksanaan
program ini maka guru dan murid dapat melaksanakan praktikum dan percobaan
secara mandiri serta menambah pemahaman konsep IPA (fisika). Tindak lanjut dari
kegiatan ini adalah diberikannya tips dan trik khusus untuk siswa agar siswa
merasa senang dalam melaksanakan praktikum. Diharapkan untuk para guru,
kedepannya praktikum akan dapat dilaksanakan sesuai target pembelajaran dan
berlangsung secara berkelanjutan sesuai dengan bahan ajar.
4. Faktor
Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor
pendukung dalam kegiatan ini adalah semangat siswa MTsN Meuredu, Pide Jaya yang
tinggi untuk belajar dan mengikuti langsung dilaksanakanya percobaann ini,
serta adanya dorongan dan bantuan dari guru. Faktor penghambatan dalam kegiatan
ini adalah tidak ada.
Komentar
Posting Komentar