Bimbingan Belajar (Les) Mata Pelajaran IPA Tingkat MIN (oleh: lena ardiah/fmpa/fisika)

1.      Bidang Kegiatan Yang dipilih

KKN Tematik Bencana adalah KKN atau kuliah kerja nyata yang program kerjanya lebih terfokus pada permasalahan bencana, yang kali ini berupa pendampingan pemulihan pasca gempa di Gampong Beurawang, kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Salah satu kegiatan yang dipilih adalah bimbingan belajar (Les) mata pelajaran IPA tingkat MIN di Gampong Beurawang, kegiatan ini dipilih karena sejalan atau seiring dengan bidang studi penanggung jawab yaitu jurusan Fisika dengan bidang mata kuliah pengetahuan alam.         

2.      Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai

Dalam proses menjalani program disekolah, peserta didik tidak jarang menghadapi kesulitan untuk memahami pelajaran yang telah dipelajari. Pelaksanaan bimbingan belajar (Les) terutama dalam bidang mata pelajaran IPA tingkat MIN ini bertujuan sebagai wadah pembelajaran ulang dan membantu anak-anak yang kesulitan mengerjakan tugas rumah yang berada di Gampong Beurawang.

Kegiatan ini juga bertujuan sebagai alat bantu bagi penduduk terutama anak-anak yang berada dijenjang pendidikan tingkat MIN. Sehingga diharapkan anak-anak di Gampong Beurawang tidak lagi mengalami kesulitan dalam memahami dan mengerjakan tugas rumahnya.

Sasaran yang ingin dicapai adalah agar adik-adik yang berada di jenjang pendidikan tingkat MIN tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan bimbingan belajar diluar sekolah yang tentu akan sangat membantu pendidikannya disekolah.

3.      Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Setelah dilakukannya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu siswa dan siswi dengan jenjang pendidikan tingkat MIN di Gampong Beurawang dalam tercapainya penyesuaian akademis sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Diharapkan kedepannya, program ini tetap dilanjutkan oleh remaja-remaja dari Gampong Beurawang sehingga siswa dan siswi dengan jenjang pendidikan tingkat MIN di Gampong Beurawang tetap dapat terbantu dalam pendidikannya.

4.      Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung pada kegiatan ini diantaranya adalah :

·   Izin untuk peminjaman ruang serbaguna sebagai tempat untuk melaksanakan bimbingan belajar yang mudah diperoleh dari aparatur desa.

·    Semangat dan antusias masyarakat terutama anak-anak dengan jenjang pendidikan tingkat MIN dalam pelaksanaan kegiatan

·     Adanya dukungan penuh dari Muhammad Ikram, Haris Saputra, Rudy Alamsyah, Muhammad Fadhlurrahman, Rieska Gusti Mentari, Devi Susilayani, dan Ennita Riana selaku anggota kelompok

·         Ketersedian alat dan bahan yang mudah diperoleh dilokasi pelaksanaan KKN

·    Waktu pelaksanaan bimbingan belajar yang dapat diatur dengan mudah. Tentunya setelah dilakukan diskusi dengan aparatur desa mengenai ketersediaan tempat dan anak-anak dengan jenjang pendidikan tingkat MIN

Adapun faktor penghambat pada kegiatan ini yaitu :

·      Anak-anak yang cukup banyak di Gampong Beurawang membuat kami sedikit kewalahan untuk membantu dalam belajar

·        Adakalanya motivasi anak-anak yang menurun setiap harinya. Sehingga diharuskan merubah sedikit sistem belajar agar anak-anak tetap bersemangat